v PENGERTIAN CPU
CPU merupakan
singkatan dari Central
Prosessor Unit yang
sering diartikan oleh
manusia sebagai tubuh maupun
dari otak sikomputer.
Selain dapat mengolah
berbagai hitungan
Aritmatika, CPU juga
dapat mengolah data-data
yang telah masuk
kedalam komputer dan menyimpannya kedalam
Hardisk maupun alat
penyimpanan lainnya melalui
perintah prosessor yang ada di CPU. CPU sendiri terbuat dari lempengan
yang berbahan silicon yang terdiri atas
10 juta transitor
yang biasa disebut
“chip”. Perkembangan CPU
dari waktu ke waktu
semakin meningkat. Awal
munculnya processor, yakni
hadir dengan
microprocessornya yang di
buat oleh INTEL,
satu-satunya produsen pada
masa itu untuk pembuatan processor.
Namun, sekarang ini
sudah banyak perusahaan-perusahaan yang membuat processor.
system
bus atau bus system dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan
oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan
tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir
dalam komputer. Jalur –jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat
antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori
dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.
v ALU
(Aritmetic and Logic Unit)
ALU (Arithmetic and Logic
Unit), CU (Control Unit), Register, dan interkoneksinya. ALU merupakan bagian
pengolah bilangan biner dari sebuah prosesor. ALU bertugas melakukan
operasi-operasi aritmatika dan
logika sesuai dengan
instruksi yang diberikan.
ALU juga merupakan salah satu
bagian yang terpenting. Unit aritmetik logika (ALU) terdiri dari sirkuit
elektronik yang membuatnya
mampu melaksanakan operasi
aritmatika dan logika.
Ia mengeksekusi instruksi dan
melakukan perhitungan (tambah,
kali, kurang, dan
bagi) dan perbandingan. ALU
bekerja dengan register
yang berbeda untuk
menyimpan data atau informasi tentang
tindakan terakhir yang
dilakukan oleh unit
logika. ALU mampu membandingkan huruf, angka, atau
karakter khusus. Komponen dari rangkaian logika pada ALU adalah
gerbanggerbang logika AND,
OR, XOR, dan
NOT yang dihubungkan
pada multiplexer. Selain itu
juga terdapat juga
operasi shifter yang
komponen dasarnya adalah multiplexer. Komponen ALU mendapatkan
masukan data dari register dan sinyal kontrol dari CU. Untuk
operasi ALU dengan
dua masukan, diperlukan
dua register 8-bit:
ACC (accumulator) untuk masukan pertama dan temp (register sementara) untuk
masukan kedua. Hasil dari operasi
ALU ini adalah
data 8-bit yang
kemudian diteruskan ke
register untuk menyimpan hasil
operasi ini. Selain
itu juga dihasilkan
flag atau bit
status. Flag ini
akan diteruskan ke register
yang menyimpan flag
hasil dari operasi
ALU. Untuk mempercepat pemrosesan data
di dalam prosesor,
selain CU dan
ALU, prosesor juga
membutuhkan memori dengan kecepatan
yang sama dengan
prosesor. Memori khusus
yang diimplementasikan pada prosesor
ini disebut register.
Komponen utama penyusun
register adalah flip-flop
v Control
Unit
Unit kontrol
(bahasa Inggris: Control
Unit – CU)
adalah salah satu
bagian dari CPU
yang bertugas untuk memberikan
arahan / kendali
/ kontrol terhadap
operasi yang dilakukan
di bagian ALU (Arithmetic
Logical Unit) di
dalam CPU tersebut.
Output dari CU
ini akan mengatur aktivitas dari
bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU
diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang,
CU diimplementasikan sebagai
sebuah microprogram yang
disimpan di dalam
tempat penyimpanan kontrol (control store).
Tugas
dari CU adalah sebagai berikut:
1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input
dan output.
2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori
utama.
3. Mengambil data dari memori utama kalau
diperlukan oleh proses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada
perhitungan aritmatika atau perbandingan
5. logika serta mengawasi kerja.
6. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Proses
tiga langkah karakteristik unit control:
1. Menentukan elemen dasar prosesor
2. Menjelaskan operasi mikro yang akan dilakukan
prosesor
3. Menentukan fungsi-fungsi yang harus dilakukan
unit control agar menyebabkan pembentukan operasi mikro
Masukan-masukan
unit control:
1. Clock / pewaktu
Pewaktu
adalah cara unit control dalam menjaga waktunya. Unit control menyebabkan
sebuah operasi mikro (atau sejumlah operasi mikro yang bersamaan) dibentuk bagi
setiap pulsa waktu. Pulsa ini dikenal sebagai waktu siklus prosesor.
2. Register instruksi
Opcode
instruksi saat itu digunakan untuk menentukan operasi mikro mana yang akan
dilakukan selama siklus eksekusi.
3. Flag
Flag
ini diperlukan oleh unit control untuk menentukan status prosesor dan hasil
operasi ALU sebelumnya.
4. Sinyal control untuk mengontrol bus
Bagian
bus control bus system memberikan sinyal-sinyal ke unit control, seperti sinyalsinyal
interupsi dan acknowledgement.
Keluaran-keluaran
unit control:
•
Sinyal control didalam prosesor: terdiri dari dua macam: sinyal -sinyal yang
menyebabkan data dipindahkan dari register yang satu keregister yang lainnya,
dan sinyal-sinyal yang dapat mengaktifasi fungsi-fungsi ALU tertentu.
v
Register
Bagian CPU
berikutnya adalah register.
Register merupakan perangkat
memori sementara yang menyimpan
data. Register membantu
CPU dalam melaksanakan
instruksi. Mereka dikelola oleh
unit kontrol. Register berfungsi untuk tempat penyimpanan yang berisi data dan
informasi lainnya yang
sering dibutuhkan ketika
sebuah program sedang
berjalan. Register dimaksudkan
untuk dapat diakses dengan sangat cepat. Yang termasuk register di antaranya
adalah register uji dan instruksi. Register instruksi berisi instruksi CPU
sedangkan register uji dimaksudkan untuk menyimpan hasil kerja yang dilakukan
oleh CPU.
Sumber :
- http://mbahasilmu.blogspot.co.id/2016/06/fungsi-control-unit-dalam-cpu.html
- https://mahmudiuye.blogspot.co.id/2015/04/struktur-cpu-fungsi-cpu-alu-control.html