Kamis, 03 Juli 2014

MANUSIA DAN KASIH SAYANG

MANUSIA DAN KASIH SAYANG


Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Apabila suatu hubungan cinta diakhiri dengan sebuah pernikahan maka hal ini akan menimbulkanperasaan yang lebih dewasa lagi dan juga menuntut agar suatu hubungan tersebut lebih bertanggung jawab, perasaan inilah yang disebut dengan kasih sayang. Berbicara soal mengenai kasih sayang tentu tak lepas dari cinta. Oleh karenanya antara kasih sayang, cinta dan kemesraan tak bisa pisah-pisahkan meskipun semua beda penegertian, sebab semuanya saling mengaitkan.
Cinta dan kasih sayang adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling asasi. Dengan cinta dan kasih sayang dapat menciptakan suasana damai dan tentram, namun cinta dan kasih sayang bisa bernilai sebaliknya yang dapat menimbulkan peperangan. Misalnya jika negara kita diserang oleh negara lain, karena rasa cinta kepada bangsa dan sayang kepada keluarga atau rekan kita yang menjadi korban maka kita akan rela berperang. Cinta dan kasih sayang bernilai sangat universal. Cinta dan kasih sayang adalah bahasa zaman yang tak pernah lekang olehnya.
Sepintas cinta dan kasih sayang akan berdampak kepada rasa aman dan damai, akan tetapi di sisi lain perasaan cinta berdasarkan suatu keadaan konflik kepentingan dapat menimbulkan malapetaka yang sangat berlawanan dari makna cinta dan kasih sayang. Pemaparan di atas menggambarkan rasa cinta dan kasih sayang tersebut ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi dapat menciptakan rasa tenteram dan damai, akan tetapi di sisi lain dapat menimbulkan rasa takut dan malapetaka dan kehancuran.
Manusia yang paling bermanfaat adalah manusia yang mampu memberikan cinta kasih terhadap sesamanya. Tanpa kasih sayang, mustahil manusia dapat menciptakan ketenteraman di kehidupnya. Kasih sayan adalah proses yang berjalan secara manusiawi oleh tiap insan yang hidup di dunia. Jadi, kasih sayang adalah hak dan kewajiban bagi setiap manusia untuk memperoleh kebahagiaan yang hakiki.

Sumber :  juliardibachtiar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar